REPOSITORY DEBIAN ONLINE OFFLINE SECARA TEORY
Repository merupakan
tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian
rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Namun, repository tidak
hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat menggunakan
alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang
tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memliki koneksi internet
yang cepat. DVD-DVD repository ini dapat kita peroleh dengan memesannya melalui
toko linux online yang ada seperti Baliwae, GudangLinux, Juragan
Kambing ataupun lainnya
(tentunya harus membayar, tetapi gpp.. itung2 usaha). Ada lagi satu cara yang
lebih efisien, kalau ada teman yang punya lebih baik pinjam lewat teman saja,
kan gratis hehe.. seperti saya yang pinjam punya teman, lumayan 5 DVD.
“Ingat meminjam adalah salah satu usaha dalam proses belajar!” hehe..
Selain itu, terdapat pula kekurangan dalam penggunaan DVD repository yakni
masalah update. Biasanya file-file pada repository akan di-update secara
berkala, sehingga untuk memastikan sistem tetap up-to-date maka kita perlu
terkoneksi ke internet dalam hal ini server repository.
v Online
Mengambambil repository secara online yang kita
butuhkan hanya lah satu, yaitu terhubung dengan internet.
Berikut
adalah langkah-langkah update repository secara online :
1.
Terhubung dengan
internet.
2.
Lalu tambahkan
repository online ,dengan mengetik script berikut
“# nano /etc/source.list”
*tanpa tanda kutip & #
3.
Lalu pilih salah
satu repository, di sini saya menggunakan repository dari kambing-UI
“deb http://kambing.ui.ac.id/debian/
jessie main contrib non-free”
4.
Apabila
sudah,maka langkah terakhir yaitu mengupdate ketikan script berikut :
“#apt-get update”
“#apt-get dist-upgrade”
v Offline
Sedangkan untuk versi offlinya,yang kita butuhkan
hanya lah disk atau file iso yang berisi file-file repository yang akan kita
update.
Berikut
adalah langkah-langkah update repository secara offline :
1.
Ketikkan
Perintah " apt-cdrom add " tanpa tanda petik. kemudian Enter. Cukup
sekali enter saja.
2.
Masukkan CD
paket debian anda ke CD-ROM. Disini saya memakai virtual jadi masukkan file iso
nya kedalam virtual disknya. caranya klik Devices lalu choose disk.
3.
Masukkan CD yang
mau di scan satu persatu.lalu klik OPEN.
4.
Kemudian Enter.
maka sistem akan menscan cd yang anda masukkan, Kemudian ketikkan lagi perintah
"apt-cdrom add" untuk menambahkan cd ke 2. Lalu Enter, kemudian
Masukkan CD yang ke 2. caranya sama dengan no3.
5.
Jika muncul
Force Unmount, maka klik Force Unmount.
6.
Maka sistem akan
membaca cd ke2 jika berhasil akan nampak pemberitahuan
7.
Lakukan cara ke
5-7 secara berulang-ulang sampai semua CD terscan.
8.
Jika semua sudah
maka ketikan perintah berikut “apt-get update”
Langkah Konfigurasi Repository Secara Offline
Beserta Gambarnya
Gambar 1
1.
Langkah pertama
yaitu pastikan pada bagian setting harus host only adapter Setting>Network>Atteched
to> Host-Only Adapter.
Gambar 2
2.
Lalu untuk
mengechek ada atau tidak nya file yang sudah di tambahkan ke debian
Kita ketikan script
berikut “nano /etc/apt/sources.list” *tanpa tanda petik.
3.
Apabila kosong
maka lanjutkan ke langkah berikut nya.
Gambar 3
4.
Langkah
selanjutnya pilih file iso atau disk yang telah di sediakan.
Devices>Optical
Drives>Debian-7.4.0-i386-DVD-2.iso
5.
Lalu ketikan
script berikut “apt-cdrom ident” & “apt-cdrom add” *tanpa tanda petik
6.
Lakukan hal
tersebut hingga disk 3 atau iso 3.
Gambar 4
7.
Selanjutnya
ketikan script “nano /etc/apt/sources.list”
Untuk melihat apakah sudah file iso/disk nya sudah termasuk apa belum
8.
Apabila sudah
masuk semua lalu keluar dengan CTRL+X tekan y.
9.
Dan ketikan
script berikut “apt-get update” *tanpa tanda petik.
10. Lalu install paket yang ingin di gunakan “apt-get
install bind9 –y” *tanpa tanda petik.
11. Lalu ubah disk 3 nya menjadi disk 1.
12. SELESAI.
Klik pada link yang telah di sediakan untuk mendownload
Pengertian Singkat Repository Online & Offline
Baik,pada saat ini saya akan mengshare info tentang Rating Game atau bisa di sebut ESRB(Entertaimen Software Rating Board) yaitu,informasi tentang isi dari sebuah game console atau PC yang biasanya terletak di bagian bawah cover depan dan belakang cover.Kegunaan ESRB(Entertaimen Software Rating Board) adalah untuk membantu orang tua memilih game yang cocok untuk anak anaknya. Berikut simbol simbol rating game:
- Early Childhood(eC)
Rating ini untuk umur 3 tahun ke atas dan game tersebut tidak memiliki kekerasan.Contohnya game: Bubble Guppies.Sesame Streets,Blues Clues Blue's Big Musical. - Everyone(E)
Rating ini cocok untuk umur 7 tahun ke atas,dalam rating tersebut terdapat unsur kekerasan yang ringan,contohnya: PES,NFS,Mario Bros, dan lainnya. - Everyone 10+(E10+)
Rating ini untuk umur 10 tahun ke atas dan memiliki unsur kekerasa lebih berat dari pada Everyone(E) biasa nya game-game untuk rating ini bergenre Fantasy. - Teen(T)
Untuk Rating ini biasa nya untuk umur 14 tahun, dan terdapat bahasa humor kasar,percintaan,kekerasan,perjuangan dan ada nya darah ringan.Contohnya seperti Final Fantasy series,Rogue Galaxy,Down Of Mana, dll. - Mature+17(M)
Rating ini di anjurkan untuk umur 17 tahun ke atas,kenapa? karna biasa nya dalam game tersebut sudah terdapat kekerasan,bahasa yang kasar,Darah,pembunuhan.Contohnya game: GTA series(untuk orang tua sangat tidak di anjurkan membeli game GTA series kepada anak di bawah umur),God Of War, Resident Evil series, - Adults Only 18+(Ao)
Rating ini tidak jauh beda dengan Mature+17(M) bahkan di setiap negara untuk rating ini di anjurkan untuk umur 21 ke atas,karna terdapat unsur pornografi,dan kekerasan yang sangat fatal,seperti game:ManHunt,Outlast, dll - Rating Pending(RP)
dalam rating ini biasanya game tersebut belum liris dan biasa nya terdapat pada trailer game game.
Nah setelah mengetahui Simbol Rating dalam sebuah game,kita pun dapat leluasa membeli Game dengan cara melihat simbol simbol terserbut,Cukup Sekian Postingan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.
